Kamis, 23 Mei 2013

Cara Meningkatkan Daya Ingat Otak


 
 


Pemanfaatan Pegagan (Centela asitica) dalam Meningkatkan Daya Ingat Otak Manusia




Kelompok IV
1.     Zakya
2.     Saltsa Ridlotul Janah
3.     Siska Ayu Nurhidayah



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
I.     PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan daya ingat (memory) dan kecerdasan eseorang dapat diperoleh dari tanaman Ginko Biloba, khasiat tanaman ini sudah terkenal dan tumbuh di daerah sub tropis. Salah satu tanaman obat yang tumbuh di Indonesia yang memiliki khasiat sama bahkan memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding Ginko Biloba. adalah tanaman Pegagan (Centella asiatica L) atau sering disebut Antanan. Tumbuhnya di tempat yang basah, rawa-rawa, atau di sepanjang tepi sungai. Dan biasanya banyak ditemukan terutama di daerah dataran tinggi dan berbagai tempat seperti sawah, perkebunan teh, dan lain-lain.
 Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
 Hasil uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, tanaman pegagan atau Centella ini dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".
Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada tanaman centella seperti asam bebas, mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas. Asiatosida berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Dikatakan juga, saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Mengingat manfaatnya, beberapa negara telah melakukan pembudidayaan, misalnya Hawaii. Bahkan di Oregon, AS, tanaman ini dibudidayakan di rumah kaca oleh Pacific Botanicals, pertanian herba organik. Namun, sebagian besar pasokan pasar berasal dari India yang kualitasnya kurang bagus dan biasanya berwarna kecoklatan. Kita sangat bersyukur, di Indonesia tanaman ini sangat mudah tumbuh dan memiliki kualitas yang sangat baik. Saat ini tanaman pegagan telah dipadukan dengan teh hijau sebagai pilihan terbaru minuman kesehatan. Bisa dibayangkan, teh hijau saja sudah sangat menyehatkan apalagi dipadu dengan daun pegagan yang berkhasiat mencerdaskan otak.

II.       ISI
2.1 Daya Ingat Otak Manusia
A.    Pengertian Daya Ingat
Daya Ingat (Memory) adalah kemampuan untuk mengenal objek rangsang (input, stimulus) dan mengambil alih informasi tersebut ke dalam sensory register (acquisition) untuk kemudian disimpan dalam proses pengundangan (stogare), dan dipanggil kembali pada saat dibutuhkan (retieval, recall).
B.     Unsur-unsur Memory
Menurut ahli psikologi, dalam sistem ingatan memerlukan tiga hal, yakni: memberi kode (encoding), menyimpan (storage), dan mengeluarkan atau mengingat kembali (retrieval).
a)      Penyusunan kode (encoding)
Di dalam tahap ini pesan yang diperoleh dari gejala fisik mengalami transformasi menjadi semacam kode yang dapat diterima ingatan. Dalam ingatan yang yang disimpan ialah hal-hal yang pernah dialami seseorang. Seseorang memperoleh pengalaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) dengan cara sengaja, dan 2) dengan cara tidak sengaja.
b)      Penyimpanan (storage)
Pada tahap ini informasi yang telah diterima dan diseleksi untuk disimpan ke dalam daftar (sensory register) dan jejak memori (memory traches) agar dapat dipanggil kembali apabila diperlukan.  Dalam tahap ini terjadi proses pemeliharaan stimulus/imput di dalam sistem memori otak.
c)      Mengingat kembali (retieval)
Tahap ini merupakan tahap dimana diharapkan informasi yang telah disimpan dapat dipanggil kembaliuntuk digunakan pada saat seseorang membutuhkan benrukan dan hasil pemprosesan informasi dan penyimpanan dalam sistem memori otak. Jika terjadi kegagalan dalam proses pemanggilan ini, maka terjadi proses yang disebut dengan “lupa”.

A.    Sifat-sifat Daya Ingat
Sifat-sifat daya ingat diantaranya, yaitu:
o   Ingatan yang mudah dan cepat, artinya dalam waktu singkat dapat memahami suatu hal tanpa kesulitan dan mudah menerima kesan-kesan.
o   Ingatan yang setia, artinya kesan yang telah diterimanya akan disimpan sebaik-baiknya dan tidak akan berubah melainkan tetap cocok dengan keadaan ketika ia pertama kali menerimanya.
o   Ingatan yang teguh atau kuat, artinya dapat menyimpan pesan dalam waktu lama dan tak mudah lupa.
o   Ingatan yang luas, artinya dapat menyimpan kesan yang banyak.
o   Ingatan yang siap, artinya dapat dengan mudah memproduksi pesan.
o   Ingatan yang mudah dan patuh, artinya dapat mereproduksikan kembali kesan-kesan dengan mudah dan tidak kurang dari kesan semula.

B.     Teori Tentang Lupa
                Lupa maerupakan sifat manusia pada umunya. Kesan-kesan dari hasil pengamatan tidak selalu  disadari. Bahkn sebagian besar kesan-kesan tersebut terletak pada tak sadar yang menyebabkan kita lalu tidak ingat lagi. Adapun penyebab kelupaan, yaitu:
o   Karena sakit sehingga otak kita terganggu.
o   Karena kesan yang diterima telah berlangsung dalam waktu yang lama.
o   Karena kesan yang diterima tidak menarik perhatian sehingga tanggapannya atau ingatannya tak setia.
o   Karena masuknya tanggapan yang baru, sehingga tanggapan yang lama jadi terdesak (inhibitie retro active).
o   Karena situasi-situasi tertentu.

C.     Cara Meningkatkan Daya Ingat
Ada beberapa cara untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah pernah diketahui sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
§  Rekoleksi, yaitu menimbulkan kembali dalam ingatan suatu peristiwa, lengkap dengan segala detail dan hal-hal yang terjadi di sekitar tempat peristiwa itu dahulu terjadi.
§  Retriever, yaitu mengingat kembali suatu hal, sama sekali terlepas dari hal-hal lain di masa lalu.
§  Pembaruan Ingatan, hampir sama dengan rekoleksi, tetapi ingatan hanya timbul kalau kalau ada hal yang merangsang ingatan itu.
§  Rekognisi, yaitu mengingat kembali suatu hal setelah  menjumpai sebagian dari hal tersebut.
§  Mempelajari Kembali, terjadi kalau kita mempelajari sesuatu yang dulu pernah kita pelajari.
§  Pembayangan dan penyandian, dengan pembayangan suatu hal akan mempermudah kita dalam mengingat sesuatu. Hal ini merupaka cara utama untuk meningkatkan daya ingat, setelah itu kita lakukan penyandian dengan kata kunci sesuatu yang telah kita ingat.
§  Penguraian, semakin kita luas menguraikan sesuatu, semakin mudah kita mengingat atau mengenalinya kemudian.
§  Konteks dan Pengingatan, konteks merupakan isyarat pengingatan yang kuat, kita dapat meningkatkan daya ingat dengan mengulang konteks dimana kejadian terjadi. Setelah itu kita melakukan pemgingatan tentang sesuatu yang terlupa.
§  Orgasnisasi, selama penyandian meningkatkan pengingatan selanjutnya. Kita dapat mengambil sejumlah besar informasi jika kita mengorganisasikan



2.2 Mengenal Tanaman Pegagan
Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh diperkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal daridaerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
Nama Lokal
Pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu),ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), piduh (bali), sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotukola (India), ji xue cao (Hanzi)
Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh suburbila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan didaerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat denganstolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Kandungan Kimia
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit, serta mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),
Sifat dan Manfaat
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya koloid).
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salahurat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU dr.Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Pengolahan
     Kebanyakan pegagan dikonsumsi segaruntuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

Pegagan Pengganti Tanaman Ginko Biloba untuk Nutrisi Otak
Tanaman obat yang dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat adalah Ginko Biloba, tapi tanaman itu sulit di dapat, di Indonesia ada salah satu tanaman yang mudah di dapat dan khasiat nya sama bahkan lebih banyak yaitu Pegagan (Centella asiatica) yang telah diketahui mampu mempengaruhi sistem saraf pusat, meningkatkan daya rangsang saraf otak, serta meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat (Kumar & Gupta, 2002; Rao etal., 2005). dan di Indonesia telah di uji oleh Annisa R. F. (dari ITB) ternyata ekstrak air daun C. asiatica berpengaruh terhadap kemampuan kognitif (terutamauji kemampuan belajar dan mengingat)dan ber khasiat sebagai anti stress, danpembentukan memory jangka panjang, serta meningkatkan kemampuan belajar.

2.3  Pemanfaatan Pegagan dalam Meningkatkan Daya Ingat
Dalam pengobatan Ayurveda, meminum ekstrak daun Gotu kola/ Pegagan (Centella Asiatica) dianggap sebagai tonik otak sehingga digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan saraf, epilepsi, kepikunan, dan penuaan dini.
Di India, pegagan dianggap sebagai herba yang paling spiritual. Tumbuh di beberapa daerah pegunungan Himalaya, pegagan digunakan oleh para yogi untuk meningkatkan meditasi. Mereka menggunakan pegagan untuk mengembangkan cakra mahkota – pusat energi yang letaknya di ubun-ubun kepala – untuk menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri.
Umumnya pegagan dimanfaatkan dalam bentuk kering. Ada yang dalam bentuk kapsul atau teh celup. Minumlah secangkir teh daun pegagan setiap hari sebelum tidur untuk membantu menenangkan saraf dan  menghilangkan sakit kepala.
Khasiat daun Pegagan:
•           membantu melancarkan peredaran darah, terutama ke otak
•           membantu mengobati sakit kepala, migrain, vertigo
•           meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kecerdasan.
Daun Pegagan dapat membantu Meningkatkan Kecerdasan
Berbagai penelitian membuktikan khasiat pegagan sebagai panasea. Salah satu khasiat yang paling banyak diteliti adalah menyangkut kecerdasan. Maklum saja, sudah sejak lama ia dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan otak. Penelitian terbaru di India bahkan membuktikan, keluarga Umbelliferae itu juga berguna bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof Veena Kalra, Hilna Zamir, Pandey RM, dan Kala Suhas Kulkarni, dari Research and Development Center, The Himalaya Drug Company, Makali, Bangalore, India itu bahkan sudah memasuki tahap uji klinis pada 2002 dilakukan pada 60 anak usia sekolah–umur 6–12 tahun–yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD adalah kelainan otak yang umum terjadi pada anak-anak, yang dicirikan dengan ketidakmampuan melakukan tugas sederhana, hiperaktif, dan impulsif.
Peserta uji klinis memliki kisaran intelligent quotient (IQ) 90–110. Seluruh peserta dibagi dalam dua kelompok, masing-masing terdiri dari 30 anak. Kelompok pertama diberi plasebo dan digunakan sebagai kontrol. Kelompok kedua diberi ramuan herbal mentat yang sudah dibentuk tablet. Mentat terdiri dari 70 gr Centella asiatica, 136 mg  Bacopa monnieri, 52 mg Withania simnifera, 52 Evovulus alsinodes, 52 mg Nardostachys jatamansi, 50 mgValeriana wallichii, 50 mg Embelia ribes, 50 mg Prunus amiygdalus, 36 mg Tinospora cordifolia, 36 mgTerminalia chebula, 36 mg Emblica officinalis, 32 mg Oroxylum indicum, dan 32 mg Celastrus paniculatus.
Baik plasebo maupun mentat diberikan dengan dosis 2 tablet per hari. Penelitian dilakukan selama 6 bulan. Setiap 2 bulan sekali kemajuan peserta uji klinis dipantau. Pada 4 bulan pertama, kelompok II menunjukkan peningkatan konsentrasi, dibandingkan kelompok I. Gerak motorik kelompok II juga lebih terkontrol dibandingkan kelompok I. Hasil akhir setelah 6 bulan menunjukkan kelompok yang diberi mentat mengalami kemajuan pesat.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh B. Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha Medical College,Palayamkottai, India. Mereka menguji khasiat serbuk pegagan terhadap IQ anak. Hasilnya, serbuk tanaman merambat itu terbukti dapat meningkatkan intelegensia. Limabelas anak yang mengalami hambatan mental diberi 500 mg serbuk pegagan selama 1 bulan. Hasilnya, IQ meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang mengikuti uji klinis juga lebih berkonsentrasi.
Selain itu, anak yang berperilaku pasif, pemalu, dan gelisah, berubah menjadi periang, komunikatif, dan kooperatif. Itulah khasiat dari zat asiaticosida yang terdapat dalam pegagan. Senyawa golongan triterpenoid itu mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan. Cara kerjanya dengan melancarkan sirkulasi pasokan oksigen dan nutrisi sel ke otak. Selain itu, daun pegagan juga mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan energi bagi otak.

·         Kandungan zat aktif pegagan
-          Triterpenoid,
-          Asiaticoside,
-          Glikosida saponin,
-          Saponin. 

·         Mekanisme Kerja:
-           Triterpenoid dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar, memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi mental menjadi yang lebih baik.  
-          Asiaticoside berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat.  
-          Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri.  
-          Saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan. 


·         Efek Samping Pegagan:
Penderita yang alergi terhadap tanaman Apiaceae dapat mengalami dermatitis. 

Daunnya merupakan obat resmi yang telah digunakan di banyak Farmakope. Di Eropa malah telah dibuat salep dan serbuk obat luka berbahan pegagan.Pegagan mengandung berbagai senyawa yang berkasiat obat seperti triterpenoids, karotenoids dan berbagai garam mineral dan vitamin yang bermanfaat. Diantara manfaat pegagan adalah ia mampu memperbaiki sistem daya ingat bagi orang-orang yang mengalami kemunduran fungsi otak dan daya ingat. Ia semacam dengan Ginko Biloba bahkan lebih banyak lagi kasiatnya. Suatu penelian membuktikan bahwa Pegagan mampu meningkatkan kemampuan mental, meningkatkan IQ, dan meningkatkan kemampuan syaraf memori. Dalam ilmu farmasi ia dikenal juga sebagai Folia hidrocotyles, yang dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh, mencuci darah, dan memperlancar keluarnya air seni (diuretik). Di cina pegagan telah ribuan tahun digunakan sebagai tonikum. Sedang di Malaysia pegagan telah lama digunakan untuk mengobati bronchitis, asma, pengeluaran getah lambung yang berlebihan (maag), keputihan, gangguan ginjal, serta radang saluran kecing. 


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
·          
·         .


DAFTAR PUSTAKA



1 komentar:

  1. numpang ngiklan mba,,, :) sy jualan teh antanan/pegagan, harga 15.000an,,minimal pembelian setengah lusin/6 bks,,,perbungkus bisa untuk seminggu,,,jika berminat, lihat FB sy dg nama "Syah Bags" atau sms-kan nama+alamat lengkap ke 085223487976
    insyaAlloh dikirim,,,pembayaran bisa ketika barang diterima pembeli,,, terimakasih :)

    BalasHapus